Kondisi awal
- Dari 1 ke 3 ke 12 cabang toko, di pulau Jawa.
- Pencatatan sudah terkomputerisasi.
- Sayangnya, konsolidasi catatan antar-cabang bisa memakan waktu 3-5 jam sehari.
- Konsolidasi dilakukan manual, bahkan ada personil khusus konsolidasi.
- Data ditransfer manual via email, satu per satu per cabang.
Arah Perubahan
Otomasi konsolidasi. Untuk itu, klien kami mencoba dengan 'upgrade'. Ternyata, skenario 'upgrade' sangat mahal. Limitasi teknologi komputerisasi lama yang dipakai, memerlukan investasi yang malah lebih besar dibandingkan mengganti ke teknologi software yang lebih modern.
Maka, kami mengenalkan proses modernisasi dan berbagai keuntungan yang akan didapat.
Proses
-
Analisa proses bisnis
-
Rangkuman dan bahasan optimasi proses
-
Pengembangan dan penerapan, tanpa merubah proses
-
Setelah adaptasi lancar, operasional lancar, dan hasil sepadan dengan proses lama, kami mulai optimasi pada level operasional
-
Otomasi konsolidasi data dilakukan. Ditemukan berbagai tantangan pada sisi adaptasi manusia, hardware, maupun kebiasaan bekerja
-
Dengan dukungan penuh dari atas, optimasi konsolidasi data berhasil diterapkan
- Teknologi desktop yang berumur 10 tahun (pada saat itu) diremajakan menjadi teknologi web yang lebih baru. "Umur" teknologi menjadi lebih panjang
- Efisiensi dalam operasional. Waktu dan personil khusus konsolidasi sudah tidak diperlukan
- Kecepatan berbisnis meningkat pesat. Sebelumnya, mencapai 12 cabang dalam 20 tahun. Setelahnya, kami melihat 1 cabang per tahun. Bahkan buka di luar Jawa, menjadi dimudahkan
- Potensi pengembangan terbuka luas dengan teknologi baru
- Optimasi lanjutan menjadi opsi. Sebelumnya, opsi ini tertutup karena keterbatasan software
Kesimpulan
Walaupun sudah berjalan 20 tahun, klien kami memiliki ambisi yang luar biasa dalam peremajaan teknologi. Mereka mengerti bahwa kompetisi ketat dan kecepatan menjadi kunci.
Kami melihat sendiri bahwa mereka sudah menikmati hasilnya saat ini. Langkah menjadi gesit dan percepatan luar biasa dimungkinkan karena teknologi. Hal ini membuat daya saing meningkat dan perusahaan berkembang pada "km per jam" yang belum terpikirkan sebelumnya.
